Pengenalan Algoritma

Kategori

Wow aduh terimakasih banyak buat sobat reportnasi yang udah setia mengunjungi blog ini walaupun jarang update, saya ucapkan banyak terima kasih, baiklah saya hari ini akan berbagi ilmu sedikit mengenai algoritma.
 Mungkin sobat semua bertanya apasuh algoritma itu?





Orang yang telah terbiasa “bergaul” dengan komputer menggunakan satu bahasa pemrograman tertentu (tingkat mahir), biasanya tidak lagi memerlukan kertas coret-coretan untuk membuat suatu program komputer. Namun bagi pemula, pembelajar, atau yang belum mahir, diperlukan kertas coret-coretan tersebut.Kertas coret-coretan itu akan digunakan untuk menyusun algoritma (langkah-langkah penyelesaian masalah), flowcharting (alur logika perintah, yang merupakan aplikasi dari algoritma), maupun menuliskan perintah sesuai dengan kaidah dari bahasa pemrograman yang akan digunakannya.Sewaktu menyusun algoritma, kita tidak perlu tahu (atau tidak perlu menyesuaikan dengan) bahasa pemrograman yang nanti akan kita gunakan. Hal utama yang kita pikirkan adalah kaidah (hirarki) dari komputer itu sendiri, yaitu input-proses-output.

Definisi Algoritma.
Urutan dan langkah-langkah yang logis untuk menyelesaikan masalah dalam pemrograman secara sistematis dan terperinci.
Ciri Algoritma Menurut Donald E.Knuth.

  1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas. “Program yang tidak pernah berhenti adalah program yang berisi algoritma yang salah”
  2. Setiap langkah harus didefiniskan dengan tepat dan tidak ambigu (berarti-dua) Contoh : Pernyataan “Kalikan P dengan sejumlah bilangan bulat positif ” → Dapat bermakna ganda. Berapakah yang dimaksud dengan “sejumlah”? Algoritma menjadi jelas, jika langkah tersebut ditulis : “Kalikan P dengan 5 buah bilangan bulat positif ”
  3. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input).
  4. Algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output) ,Keluaran = besaran yang memiliki hubungan dengan masukan
  5. Algoritma harus efektif. Setiap langkah harus sederhana, sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal.

Secara umum, pihak yang mengerjakan proses disebut Pemroses (Processor).
Pemroses dapat berupa manusia, komputer, robot, atau alat-alat mekanik/elektronik lainnya. Pemroses melaksanakan/ mengeksekusi algoritma yang menjalankan proses tersebut.
Contoh:
1.Juru masak membuat kue berdasarkan resep yang diberikan kepadanya
2.Pianis memainkan lagu berdasarkan papan not balok
3.Anak kecil merakit mobil Tamia berdasarkan panduan merakit
→ Oleh karena itu, Algoritma harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses.

Perbedaan Algoritma Dengan Program.

Program komputer
adalah rangkaian kata perintah yang telah dimengerti oleh komputer untuk dikerjakannya. Kata-kata perintah tersebut membentuk suatu bahasa yang disebut dengan bahasa pemrograman. Sebagaimana bahasa pada manusia, bahasa pemrograman juga terdiri atas banyak macam bahasa, dan memiliki aturannya masing-masing. Sulitnya, komputer saat ini belum diberi hak inisiatif, sehingga jika ada sedikit saja kesalahan penulisan perintah oleh pemrogram, ia tidak mau memakluminya atau berusaha memperbaiki sendiri kesalahan tersebut. Serta merta ia “ngambek” (error) dan tidak mau mengerjakan perintah-perintah lainnya.
Komputer diciptakan melalui logika manusia, karenanya, ia bekerja secara logis, tanpa campur-tangan “perasaan.”, Program komputer merupakan perwujudan atau implementasi algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu dan dapat dilaksanakan oleh komputer. Program ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman. Contoh : Bahasa Pascal, C. Pemrograman (Programming) → kegiatan membuat program ,Programmer → orang yang menulis program 
4 komponen utama komputer.

Belajar pemrograman (lebih bersifat metodologi) → Belajar tentang strategi pemecahan masalah dan sistematika pemecahan masalah tersebut, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi yang disepakati bersama.  Pada saat membuat program, kita lebih memikirkan pada cara penyelesaian masalah yang akan diprogram dengan menekankan pada desain/rancangan yang mewakili pemecahan masalah tersebut.
Desain → berisi urutan langkah-langkah pencapaian solusi yang ditulis dalam notasi-notasi deskriptif (notasi algoritma). •Mendefinisikan masalah dan menganalisanya. Mencakup: tujuan pembuatan program, parameter yang digunakan,fasilitas yang disediakan, algoritma yang diterapkan dan bahasa program yang digunakan.
•Merealisasikan dengan langkah-langkah dalam notasi algoritma.Bila desain program sudah dibuat dengan skema yang benar, maka desain tersebut siap dikodekan dengan notasi bahasa pemrograman agar program bisa dieksekusi oleh komputer. Disinilah perlunya kita belajar bahasa pemrograman.
Ada banyak bahasa pemrograman yang tersedia, namun desain program (algoritma) dapat diterjemahkan ke dalam bahasa apapun. Meskipun sudah dikatakan, bahwa sewaktu kita menyusun algoritma kita tidak perlu tahu bahasa pemrograman apa yang akan digunakan kelak, namun, untuk penulisan algoritma yang lebih efisien dan efektif, maka penggunaan sebagian perintah yang ada di dalam bahasa pemrograman perlu dilakukan juga. Adapun perintah bahasa pemrograman yang paling sering digunakan untuk menyusun algoritma adalah bahasa pemrograman yang terstruktur, seperti Pascal, C, COBOL, dan sebagainya.

PEMROGRAMAN VS BAHASA PEMROGRAMAN

Berdasarkan Aplikasi : 
•Bertujuan Khusus : Contoh COBOL (Bisnis dan Administrasi), FORTRAN (Ilmiah), PROLOG (Kecerdasan Buatan), ASEMBLER (Pemrograman Mesin).
•Bertujuan Umum : Contoh BASIC, PASCAL, C.
Berdasarkan kedekatan:
•Bahasa Tingkat Rendah
→ Suatu program yang menggunakan bahasa mesin, dimana instruksinya langsung dikerjakan oleh komputer, tanpa harus melalui penerjemah (translator).
Contoh : Bahasa Mesin dan Bahasa Assembly. 
•Bahasa Tingkat Tinggi 
→ Bahasa pemrograman yang menggunakan perintah-perintah pemrograman mirip bahasa manusia terutama Bahasa Inggris sehingga mudah mempelajarinya. Kelemahannya program dalam bahasa tingkat tinggi tidak dapat langsung dilaksanakan oleh komputer, tetapi harus diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah translator bahasa (kompilator/compiler) ke dalam bahasa mesin sebelum akhirnya dieksekusi oleh CPU. Contoh: Pascal, Basic, C.

Tahap pelaksanaan program oleh komputer

Penulisan algoritma tidak bergantung pada Bahasa dan Komputer
→ Notasinya dapat diterjemahkan ke dalam Bahasa Pemrograman
Resep dapat ditulis dalam bahasa manapun (Indonesia, Inggris, Spanyol, dsb). Apapun bahasanya, kue yang dihasilkan tetap sama, karena algoritmanya sama ( dengan catatan semua aturan pada resep diikuti­).
Algoritma tetap bertahan, tidak usang dimakan zaman, meskipun teknologi komputer dan bahasa pemrograman terus melesat dengan pesat dari hari ke hari”
Algoritma terdiri dari langkah penyelesaian masalah, jadi algoritma adalah proses Prosedural
Pemrograman Prosedural dibedakan: 
• Bagian Data
• Bagian Instruksi.

Program terdiri atas sequence instruksi, yang dilaksanakan satu per satu secara urut oleh
pemroses (CPU), instruksi dapat berubah bila ada percabangan kondisional. Data di RAM
dimanipulasi oleh instruksi secara beruntun. Tahapan pelaksanaan program mengikuti
pola beruntun disebut Prosedural

semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat bagi sobat semua. sampai jumpa di posting selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar